Kita kadang-kadang tidak menyadari betapa kita menyia-nyiakan waktu yang telah dianugrahkan kepada kita, detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun berganti tahun, adakah kita menyadari bahwa usia kita bukannya bertambah malahan berkurang, tetapi segelintir orang yang menyadarinya. Seberapa pandai kita memanfaatkan waktu kita, adakah waktu itu kita manfaatkan untuk hal kebaikan ataukah malah sebaliknya.
Pelajar sibuk dengan pelajarannya, Mahasiswa sibuk dengan diktat-diktatnya, Pekerja Kantor terlalu sibuk untuk pekerjaannya walau sekedar ABS (Asal Bapak Senang), Ibu Rumah Tangga sibuk dengan urusan rumahnya, dan yang lainnya sibuk dengan urusannya masing-masing. Adakah sedikit memikirkan seberapa pandai menyiasati waktu. Padahal kita didunia ini di ibaratkan orang yang "Mampir Ngombe" cuma berhenti sebentar untuk minum. Nanti masih ada Alam Akhirat yang menanti kita, yang lebih lama....
Subhanallah....Maha Suci Allah yang telah menciptakan "Waktu"
Selayang Pandang
Di tengah jaman yang serba modern dan berbagai macam peralatan yang serba canggih, ternyata masih banyak orang yang tinggal di dalam kegalauan. Entah itu masalah keluarga, pekerjaan, asmara, dan masalah lain yang bisa membuat hati seseorang berdiri di atas rasa bimbang, ragu dan putus harapan. Cara - cara tiap individu dalam menyikapi ada yang cara yang benar dan positif, tentu hasil yang di dapat juga positif. Tetapi jika seseorang sudah benar-benar di tengah kekalutan dan jiwa keimanannya tipis, maka cara menyikapi masalah cara yang salah dan negatif. Dan kita yakini juga yakin pula hasil yang di capai juga akan salah atau bahkan juga bisa menyusahkan seseorang tersebut
Catatan Ringan
Langganan:
Postingan (Atom)