Selayang Pandang

Di tengah jaman yang serba modern dan berbagai macam peralatan yang serba canggih, ternyata masih banyak orang yang tinggal di dalam kegalauan. Entah itu masalah keluarga, pekerjaan, asmara, dan masalah lain yang bisa membuat hati seseorang berdiri di atas rasa bimbang, ragu dan putus harapan. Cara - cara tiap individu dalam menyikapi ada yang cara yang benar dan positif, tentu hasil yang di dapat juga positif. Tetapi jika seseorang sudah benar-benar di tengah kekalutan dan jiwa keimanannya tipis, maka cara menyikapi masalah cara yang salah dan negatif. Dan kita yakini juga yakin pula hasil yang di capai juga akan salah atau bahkan juga bisa menyusahkan seseorang tersebut

Kamis, 26 Agustus 2010

Irit Bukan Berarti Pelit

Mungkin dengan membaca judul di atas saja kita pasti sejenak berpikir irit itu sama dengan pelit? Apa iya? Biasanya ibu-ibu di dapur yang biasanya paling dahulu teriak, Ngirit..ngirit... apalagi mendengar BBM Naik? TDL Naik? Sembako Naik? Apa-Apa Naik? tapi teriakan itu siapa yang akan mendengar? paling-paling hanya menggerutu dalam hati. Protes, teriak entah apa lagi, cuma protes tapi ya tetap aja beli...
Entah disengaja atau tidak disengaja pastilah pernah terbersit di kepala kita pertanyaan - pertanyaan itu. Sekarang tinggal bagaimana kita mengantisipasi dari kenaikan-kenaikan harga tersebut, sebab mau kita kembali protes agar harga diturunkan, sampai hari kiamatpun rasanya tidak akan pernah bisa turun lagi, naik malah iya..
Ini mungkin hanya sekedar unek-unek untuk menangani kenaikan-kenaikan harga tersebut , mungkin banyak lagi unek-unek lain yang mungkin lebih brilian dari ini, api tidak ada salahnya dicoba hal-hal berikut sekedar untuk mengantisipasi kenaikan BBM, TDL, SEMBAKO DLL nya.
Mau hemat BBM? caranya kita kurangi perjalanan-perjalanan yang tidak terlalu penting, masak mau beli rokok di warung sebelah saja pakai mobil...ini misalnya lho! kan jalan kaki aja dekat sekalian olah raga...dengan cara ini bukan cuma kantong kita yang terbantu tetapi kita juga sekalian ikut melestaraikan lingkungan hidup.
Mau hemat Listrik? kita hindari pemakaian alat listrik secara bebarengan, misal di rumah ada lima buah TV, ya kita nyalakan satu saja....kan lebih asyik bisa nonton bareng sama keluarga, selain berhemat listrik menambah keakraban sama keluarga.
Mau hemat Pulsa? ini yang biasanya tidak kita sadari, kadang - kadang kita kalau sudah pegang Telepon atau HP suka Cas Cis Cus sama teman-teman walau itu tidak lah begitu penting. Untuk menghemat pulsa, ada baiknya rencanakan dulu apa yang mau kita sampaikan, jangan sampai nanti bicara panjang lebar, atau lewat sms kan lebih irit.
Nah setelah kita praktekan hal-hal tersebut, coba rasakan perbedaanya...jadi Irit itu bukan bearti Pelit kan?

1 komentar:

  1. Setuju shobt...
    Irit bukan berarti pelit namun kisit...
    Week..kweek...kweeek..!!
    bcanda bos ae...

    BalasHapus