Sebenarnya kita tidak perlu menunggu datangnya Idul Fitri baru meminta maaf, di setiap waktu, jika kita merasa bersalah dan berbuat khilaf segeralah kita meminta maaf, terutama kepada Allah SWT kita memohon ampun.
Kepada siapa sepatutnya kita memohon maaf terlebih dahulu. Kebiasaan di Hari Raya Idul Fitri kita saling bersalam-salaman untuk meminta maaf baik itu kepada handai taulan maupun teman-teman.
Ada beberapa cerita yang bisa kita jadikan bahan renungan, sebelum kita saling berlomba-lomba meminta maaf.
- Kisah tentang anak yang sombong, karena tidak mau minta maaf kepada orang tuanya. Sampai sampai Allah mentakdirkan sesuatu, yaitu usaha anak tersebut gagal total, padahal sebelumnya usaha nya sukses, lancar, dan berhasil. Barulah si anak menyadari, setelah orang tua nya meninggal. Yang pada saat itupun, beliau belum meminta maaf kepada orang tuanya. Ngeri banget, astagfirullah.
- Istri yang membantah kepada suaminya. Karena, istrinya tidak bisa ridho dan ikhlas dengan penghasilan suami yang pas pasan. Sampai pada akhirnya sang istri mempunyai pria idaman lain. Dan Allah pun mentakdirkan cobaan di dunia dengan penyakit yang tidak berkesembuhan, sampai akhirnya kematian menjemput istri.
Astagfirullah hal adziem, Astaghfirullah hal adziem. Semoga kita semua tidak termasuk kedua jenis golongan orang tersebut.
Belajar dari cerita di atas tentulah kita dapat menyimpulkan kepada siapa kita memohon maaf terlebih dahulu, kepada siapa kita terlalu banyak berbuat salah dan dosa, yang tentunya kita pertama sekali memohon ampun kepada Allah SWT, mohon ampun atas salah dan kekhilafan kita. Segeralah kita bertobat memohon ampun kepada Allha SWT. Gunakanlah hari yang fitri nanti sebaik-baiknya untuk memohon ampun kepada Allah SWT.
Yang kedua kita sampaikan permohonan maaf kepada kedua Orangtua kita, bagaimana cara kita menyampaikan permohonan maaf saya rasa kita punya cara masing-masing, baik dengan langsung berhadapan ataupun oleh karena canggihnya teknologi sekarang ini, bisa lewat surat, bisa lewat sms, telepon dan lain-lain cara lagi.
Selanjutnya barulah kita memohon maaf kepada suami-suami kita, istri-isti kita, saudara-saudara, handai taulan, sanak kerabat, teman sejawat, tetangga-tetangga kita, kenal-kenalan kita.
Namun sesungguhnya dosa yang paling berat itu adalah dosa di antara manusia dengan manusia. Sebab dalam masalah ini Allah tidak ikut campur sebelum manusia itu menyelesaikannya terlebih dulu.
Di akhir tulisan ini saya ingin sampai permohonan maaf dan ampun terlebih dahulu kepada kedua Orangtua saya dari hati yang terdalam, atas segala salah yang telah saya lakukan, atas segala harapan yang belum terkabulkan, atas segala senyum yang terabaikan, atas segala panggilan yang kadangkala terlalaikan. Astagfirullah hal adziem. Astagfirullah hal adziem. Mohon ampun, mohon maaf, Ibu Bapak. Teriring Do'a semoga di hari nan fitri ini semoga Allah SWT melebur dosa-dosa Ibu Bapak sekalian dan juga dosa-dosa anaknda. Amiin.
Allah pasti selalu mengampuni hambanya yang benar benar senantiasa mau bertaubat. Setiap anak adam pasti pernah berbuat dosa, dan sebaik baiknya manusia adalah yang bertaubat atas kesalahan tersebut
Akhirkata dengan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin, semoga Allah SWT menghapus dosa dan kesalahan kita yang telah kita lakukan, dan mari lah kita meminta maaf dan memaafkan. Dan bertobat dengan sungguh sungguh atas setiap kesalahan, memulai segala sesuatu yang baru. Karena Allah mencintai orang orang yang bertaubat dan mensucikan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar