Selayang Pandang

Di tengah jaman yang serba modern dan berbagai macam peralatan yang serba canggih, ternyata masih banyak orang yang tinggal di dalam kegalauan. Entah itu masalah keluarga, pekerjaan, asmara, dan masalah lain yang bisa membuat hati seseorang berdiri di atas rasa bimbang, ragu dan putus harapan. Cara - cara tiap individu dalam menyikapi ada yang cara yang benar dan positif, tentu hasil yang di dapat juga positif. Tetapi jika seseorang sudah benar-benar di tengah kekalutan dan jiwa keimanannya tipis, maka cara menyikapi masalah cara yang salah dan negatif. Dan kita yakini juga yakin pula hasil yang di capai juga akan salah atau bahkan juga bisa menyusahkan seseorang tersebut

Jumat, 03 September 2010

Mengatasi Kesulitan-Kesulitan Hidup (2)

Melanjutan postingan yang terdahulu, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan hidup setiap orang pastilah berbeda-beda cara dan jalan yang ditempuhnya. Baik itu cara maupun jalan yang benar-benar sesuai dengan tuntunan agama, bahkan tidak sedikit orang untuk mengatasi kesulitan-kesulitan hidup itu dengan cara jalan pintas. Jalan yang jauh dari norma-norma agama dan kemanusiaan. Di sini kita akan mencoba merenung bersama-sama.

Kita ingin hidup kita dijauhkan dari kesulitan-kesulitan dunia dan pada akhirnya nanti di akhirat selain dengan bertawakal juga kita disarankan untuk melakukan usah dengan mengimbanginya dengan ibadah-ibadah yang memang sudah diwajibkan kepada kita, dengan do'a-do'a yang kita panjatkan masih memerlukan sarana pendukung lainnya. Dan insyaallah setelah melaksanakan perkara dibawah ini kita dimudahkan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan hidup.

Agar tidak terlalu panjang lebar...baiklah cobalah kita renungkan, kemudian kita laksanakan apa yang telah disarankan Insyaallah kesulitan-kesulitan hidup yang kita hadapi akan mudah untuk dijalani. Memohon Ampun 5 perkara kepada Orangtua. Kapan dan dimanapun kita berada kita sering atau bahkan lupa betapa lewat perantaraan Orangtua kita lah kita ada di dunia kita ini. Sebagaimana kita telah diwajibkan untuk berbakti kepada Orangtua.

Pertama
Mohon ampun kepada Ibu khususnya dan Bapak kita karena telah mengandung kita selama sembilan bulan lebih sepuluh hari. Pernahkah kita bayangkan betapa sengsaranya Ibu kita mengandung kita, tetapi dia dengan penuh keikhlasan merawat kita, dia menjaga kita, dia memilihkan makanan minuman yang halal agar bayi yang di kandungannya menjadi sehat, dia kesana-kemari, bekerja, memasak, mencuci dan kegiatan-kegiatan lain tanpa keberatan membawa kita. Subhanallah...pernahkah kita terpikirkan. Jadi untuk yang pertama mohon ampunlah kepada beliau karena telah mengandung kita.

Kedua
Mohon ampun karena beliau telah melahirkan kita kedunia ini. Pernahkah terbayang ketika telah sampai waktunya melahirkan kita, setelah melewati perjuangan panjang selama sembilan bulan sepuluh hari mengandung kita, betapa repotnya beliau, bergulat dengan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan dengan taruhan nyawanya, dia pasti rela mati asal kita yang selamat lahir di dunia, bahkan Allah SWT sendiri telah memberikan pahala yang sama dengan Jihad Fii Sabiilillah. Subhanallah..... Mohon ampun kepada beliau karena telah melahirkan kita.

Ketiga
Mohon ampun karena telah menyusui kita. Mari kita ingat kembali sejenak, ketika selama sembilan bulan sepuluh hari beliau mengandung kita, kemudian dengan taruhan nyawa melahirkan kita sekarang kembali beliau menyusui kita selama 2 tahun. Entah itu pagi hari, siang hari, bahkan di tengah malam yang dingin, begitu mendengar rengekan tangisan kita segera beliau menyusui kita, kita tidak mau tahu, entah sedang apa yang beliau lakukan , dengan segera menyusui kita, agar reda rengekan tangis dan kehausan, beliau berhati-hati dlam memilih makanan agar air susu yang disusukan kepada kita benar-benar sehat, tiada dapat saya bayangkan betapa susahnya beliau selama dua tahun telah menyusui kita. Mohon ampun kepadanya karena telah menyusui kita.

tunggu posting berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar